Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2018

mis(t)ery-box: #CintaDalamAksara

#Cinta Dalam Aksara Siapa yang bisa merasakan kehilangan, sedang sesungguhnya dia tidak benar-benar pernah memiliki? ..... Aku! Ada apa setelah titik? Mungkin tersisa sebuah ruang baca yang hampa. Karena jauh sebelum titik, kata-kata sudah mulai kehilangan makna, atau makna yang tersedia terlalu menyita emosi hingga hanya menyisakan kekosongan, tidak klimaks. Setelah titik, aku masih menunggu di ujung waktu. Hingga pendulum tak lagi mengayun ke kanan atau ke kiri. Tapi aku juga tak mungkin berharap jarum jam berputar melawan takdirnya untuk bergerak ke kanan. Mengembalikan yang tak sempurna jadi sebatas peluang, bukan koreksi-koreksi yang harus dievaluasi. Ada apa lagi setelah titik? Ada hambar yang menyebar sampai meracuni kerongkongan. Pahitnya membuatku lebih tersiksa dari sekedar aksi bungkam. Dibiarkan sayang, dijawab pun enggan. Suara hujan adalah satu-satunya yang paling berisik di antara kita berdua saat itu. Menyaingi gaduh gemuruh di dada karena perpisahan adalah hal

Melankoli Yang Sepi!

Melankoli Yang Sepi, Malam ini, kuziarahi kau dengan sejumput kenangan yang masih tertera pada debar dada sementara, lampu-lampu kota kian temaram, dan membawa kesunyian lebih jauh ke dalam penyesalan kanak-kanak nasib, tak pernah letih berjalan sendirian, meski harus menembus kemarau panjang. walau selalu ada yang tersisa, kubur saja segala melankoli dan semua sepi! Tiada yang menang dalam sebuah perpisahan, sebab mengalah juga butuh perjuangan dan kita, hanyalah getir waktu yang gagal menafsirkan takdir. Bila diam lebih baik, adakah salam rinduku telah sampai kepadamu? –meski hanya satu * * * "Malam hendak jatuh!” demikian kata awan. Lantas beraraklah mereka dalam barisan-barisan yang rapat, padat. Sedang Cirrocumulus masih begitu serius. Sibuk sendiri menganyam tikar untuk digelar pada perhelatan L'heure Bleue. Tak ada yang tak suka pada warnanya, kecuali kau adalah seorang gadis yang sedang patah hati. Laba-laba saja terburu memintal jaring, ingin menyaksikan pe

Semua Orang Sedang Berproses

Semua orang sedang berproses dan sedang berjalan di atas jalan yang menurut ia baik. Jadi janganlah kamu dengan mudah mengatakan lekas padanya tanpa tahu latar belakang dirinya. Jangan pula sok tahu, lalu meremehkan dan merendahkannya. Semua orang sedang berproses menuju apa yang diinginkannya, menuju apa yang dicita-citakannya. Jika dia belum mencapai apa yang telah kamu capai. Jangan meneriakinya. Kamu tak tahu bagaimana perasaannya saat melihatmu sampai lebih dulu. Dia ingin menyusul, segera. Tapi Tuhan belum sependapat dengannya. Sekali lagi jangan kamu berkata lekas dan segera. Karena bisa saja itu menyakitinya. Setiap proses jalannya berbeda, mungkin kamu diberikan jalan yang cepat oleh Tuhan. Tapi dia tidak. Yang pasti Setiap kita mengalami proses yang berbeda. Maka kita hanya perlu saling menyemangati. Semangat menuju perjalanan, kuat ya.

[CERPEN] : Selamat Meninabobokan Kesedihan

Perempuan itu sedang menceritakan kesedihan dengan runcing lidahnya tidak ada api di dadanya hanya petak-petak kosong dan sebuah lentera yang melindap hatinya bertanya; di mana bahagia jika peta tiada menunjukkan debar dada direbahkannya kesunyian pada punggung malam satu demi satu, bayang kisah lama berada di pelupuk mata yang mulai terkatup semuanya masih jelas terbaca, meski beberapa pudar; melebihi remang senja Perempuan itu tertidur dalam sedu sajak-sajak yang ditulisnya tergeletak di atas meja; terisak tanpa kata Dan tatkala pagi ada geletar dukanya masih sama; tentang segala lelaki yang masih dicintainya __________

Gincu Merah Djambu

Seberapa banyak sepi yang kau miliki Seberapa nganga luka yang kau tutupi Dan seberapa jatuh kau setelah dihantam realita?. Bahwa kita ternyata menghamba pada nama yang tak serupa. * "Aku tahu, betapa kosongnya jiwamu. Sampai kau perlu tak hanya satu, tapi banyak wajah untuk kau jaga. Supaya kau bisa mendapatkan senyum mereka, supaya kau selalu merasa punya segalanya dengan menawarkan kebaikanmu. Tapi aku tahu, itu tak lebih dari usaha agar kau tak merasa sepi, tak jadi seorang diri dengan hampa yang menggerogoti sampai kau mati. Kau tidak bisa selamanya begitu. Kau tahu? Wajah-wajah yang kau pelihara supaya selalu tersenyum padamu itu, akan menuntut upah atas jasa mereka Dan kau akan terhutang dengan tuntutan-tuntutan"
Gambar
-------- People think being alone makes you lonely, but i don’t think that’s true. Being surrounded by the wrong people is the lonelinest thing in the world 

Cause being Normal is Bored

Mental illness itu memang beneran penyakit, jadi kalo ada di sekitar kita yang menunjukan tanda-tandanya, ga ada salahnya “ mendengarkan, mendekatkan, dan memperhatikan ” sebagai langkah pertolongan pertama buat mereka. Apalagi kalo mereka sudah sering membicarakan tentang  suicide,  jangan dianggap remeh, jangan dikatain  lebay  atau  baper.  Soalnya sekarang manusia tuh udah terkikis rasa pedulinya gegara kata-kata  lebay  dan  baper. Pedahal yang mereka butuhkan kalo lagi ngerasa pengen suicide adalah di- Dekati, temani, yakini, bahwa dia hidup di dunia masih punya arti-  bukanmalah  diledek, dikatain lebay, lalu diketawain.  Serius, kalo kalian gitu, niscaya si-pembicara suicide tersebut pasti akan beneran suicide, fix! - mari lekas lebih peka & perduli

Aku Temen Kamu Yang Ogah Munafik

Temen yang berani bilang terang-terangan atau ngingetin kalo lu salah itu jarang banget. Apalagi yang mau sabar ngingetin lu bertaun-taun padahal elunya batu, kek gua. Biasanya dalam pertemanan kebanyakan orang lebih milih setuju-setuju aja dengan temennya asal temennya seneng. Tapi kadang yang seseorang butuhkan itu temen yang mau repot-repot ngingetin tentang kenyataan, meski kenyataan tersebut gaenak buat dicerna. Sebab kesenangan gaselamanya benar :’) Setiap manusia butuh teman. Dan sebaik-baiknya teman adalah yang saling mengingatkan dalam kebaikan. Well, think again are they a real friends?

Pelajaran Berharga (LAGI)

Jika ada urusan kita yang itu-itu saja dan belum selesai-selesai, berarti ada yang salah di diri kita. Bisa jadi itu adalah sebuah keterikatan dari masa lalu yang belum diselesaikan, kenyataan yang tetap dijalani namun belum bisa diterima keberadaannya dan selalu dirutuki, atau bahkan perasaan-perasaan sederhana yang selalu dibuat rumit oleh diri sendiri. Banyak sekali sebenarnya hadiah Tuhan untuk menjadikan hidup kita lebih bermakna, namun sayangnya kita selalu menuntut yang lebih dan mempermasalahkan yang jelas-jelas itu adalah kado terindah dan terbaik dari Tuhan, ditambah lagi hal tersebut bukan keinginan yang selalu kita ingin-inginkan. Yang selama ini berbelit-belit sebenarnya mudah saja mengurainya. Kita hanya perlu sesuatu yang namanya “PENERIMAAN”. Lepaskan apa yang memang Tuhan tidak gariskan untuk kita, relakan apa yang memang bukan hak kita, dan jalani segala sesuatu yang Tuhan pilihkan dengan lapang dada. Kita percaya Tuhan, masihkah kita ragu dengan rencana-rencanany

Nanti Kita Pulang Kerumah

Menemukan kembali makna kebahagiaan setelah bertahun-tahun tidak bisa merasakan kebahagiaan yang benar-benar bahagia. Karena semuanya terasa semu, saat tertawa bersama teman dan kembali ke rumah, semuanya kembali terasa kosong. Menemukan kembali makna kehadiran, setelah bertahun-tahun tidak bisa merasakan kedekatan dengan siapapun. Hidup terasa sendirian meski terlihat memiliki banyak teman.  Menemukan kembali makna kasih sayang, setelah bertahun-tahun hidup dengan kepura-puraan. Berkali-kali dipatahkan ketika perasaan sedang akan mekar kepada seseorang. Nanti kita akan pulang ke rumah, setelah perjalanan yang jauh, pencarian yang melelahkan, percayalah. Suatu hari, kita akan pulang ke rumah.
------------> Beberapa dari kita, terpaksa belajar di tengah perjalanan. Dan itu lebih sulit, daripada kita belajar sebagai persiapan di awal. Dihidup ini, ada banyak hal yg sebenarnya bisa dipersiapkan dg lebih baik-lebih matang, sehingga di perjalanan nanti kita bisa lebih siap dengan segala tantangannya. Apakah kita baru mau belajar berenang ketika sudah ditengah lautan? Begitu juga dengan pilihan-pilihan penting yang akan kita ambil; pernikahan, peran dan karir, dsb :)

Kita Ada Untuk Senantiasa Tumbuh, Kan?

Kita Ada Untuk Senantiasa Tumbuh, Kan? --- Sebenarnya tidak terlalu masalah ketika kita berupaya menjalani kehidupan bersama seseorang meski dengan seabreg sifat “buruk" yang ia miliki saat pertama dipertemukan. Asal ia paham dan mengerti bahwa sifat-sifat “buruk” itu tidak cukup layak untuk terus dilestarikan. Dan dengan kegigihannya ia benar-benar berupaya untuk memperbaiki, meski dengan sedikit-sedikit. Yang jadi soal justru terkadang memilih bersama dengan seseorang yang boleh jadi nampak lebih banyak kebaikkannya, tapi di sisi lain ia sering merasa nyaman dengan sifat-sifat buruknya, meski hanya hal-hal yang menurutnya sepele. Ketika ia sudah sadar dan benar-benar tahu itu keliru, ia tak berupaya untuk menjinakkannya. Sesederhana apa pun itu, bila itu memang bukan sifat yang “baik”, tetaplah tidak baik. Bukan malah jadi merasa biasa saja, yang justru pada prakteknya tanpa sadar lebih condong melakukannya tanpa rasa bersalah. Parahnya, malah mencoba mencari kambing hitam

Pengaruh Cinta Platonis Terhadap Tingkat Kebahagiaan

__________ __________ ___________ _______ Menurut Plato, dunia yang kita diami ini, bukanlah dunia sesungguhnya. Bukan dunia yang sempurna. Dunia kita ini hanyalah bayangan atau hasil cetakan dari dunia yang hakikat. Misalnya pohon mangga di halaman rumah kita, itu hanyalah copy-paste pohon mangga yang aslinya ada di dunia idea. Di sana pohon mangga bentuknya sempurna, berbuah yang sempurna. Sedangkan di halaman rumah kita hanyalah hasil cetak pohon mangga yang asli. Sehingga tentu saja bentuknya bermacam-macam, buahnya juga tidak selalu manis. * * * Cinta Platonis. Berdasarkan asumsi dunia idea Plato, kita bisa menjelaskan apa itu cinta platonis. Kalau ada cinta yang kita rasakan di dunia, itu bukanlah cinta yang sebenarnya. Loh mengapa? Sebab cinta yang kita berikan, kita ucapkan, kita bahas, dan sebagainya, bukanlah cinta yang esensi. Bukan cinta yang sebenarnya. Karena sudah terkontaminasi dengan indera kita. Indera kita temasuk dalam dunia kita, bukan dunia idea, jadi bisa dis

Kepada Hati Yang Masih Terluka

___________________      ___________________ √ Pada hening aku ingin berteriak keras, mencaci maki, kemudian berbisik lembut bahwa semua akan segera berlalu. √ Ada kalanya seseorang harus menyendiri bahkan meneteskan air mata hanya untuk sekedar menenangkan diri dari hiruk pikuk dunia dan mengingat kembali tujuan awal hidup. √ Aku jatuh hati, kepada hati yang tak pernah jatuh kepadaku. √ Setialah berlaku baik. Jika kau tidak kunjung menemukan orang baik, setidaknya kau akan ditemukan oleh orang baik. √ Bisa jadi kamu bosan pada hidupmu bukanlah semata-mata karena kemonotonan kehidupanmu. Barangkali, kamu hidup dengan memerankan yang bukan kamu. √ Tidak ada balasan yang lebih setimpal dari ketulusan cinta selain ketulusan. Maka jika memang tidak benar berniat, jangan sekali-kali membalasnya hanya karena belas kasihan. Itu penghinaan. Cintanya yang tulus tak butuh belas kasihanmu. Jangan bodoh! Cukup hormati saja perasaannya.
_______________________________ Walaupun berat jadilah seseorang yang memilih diam dan menahan diri dari banyaknya orang yang berusaha mengumbar rasa sedihnya dimanapun berada seakan akan mereka yang paling menderita di dunia.” — Karna semakin kamu mengumbar sedihmu, hanya sedikit yang akan tulus bersimpati padamu, selebihnya mereka menertawakanmu karena tak memiliki malu untuk menahan diri. Sesungguhnya tempat bekeluh kesah yang tulus dan tanpa ada penghakiman hanya ada pada Tuhanmu semata.

Depresi dan Cara Sederhana penanganannya

secara tidak sengaja aku membaca berita yg lagi lagi menyedihkan. meninggal gantung diri di kamarnya. Sebelumnya dia sudah didiagnosis mengidap depresi, dan sayangnya ia tidak selamat. - Sebagai seseorang yang juga mengidap depresi, mungkin sekali-kali aku harus menyerukan kepada masyarakat apakah itu depresi dan cara merawat orang yang mengidap depresi. Depresi itu psikologis. Mungkin ini penyebab depresi diremehkan oleh banyak orang, tetapi banyak orang yang tidak tahun bahwa apa pun yang bersifat psikologis, pada akhirnya pun bersifat biologis. Depresi itu tidak hanya penyakit mental, tetapi juga penyakit fisik. Depresi bukan hanya sesuatu yang terjadi dalam pikiran, depresi sungguh-sungguh mengubah kimia dari otak dan tubuh pengidapnya. - Walau depresi itu dianggap sebagai "flu bulanan" dalam konteks psikologis, bahkan ada saja yang meninggal karena flu bulanan itu. Jika tidak ditangulangi, depresi hanya akan memburuk (karena dengan penangulangan saja, depresi masih

Bukankah Jatuh Cinta Bisa Memaafkan Apa Saja?

÷ ÷ ÷ bukankah jatuh cinta bisa memaafkan apa aja? jangan saling menyalahkan. bukankah jatuh cinta dapat menerima kekurangan? lantas kelebihanmu apa? bukankah jatuh cinta itu bagian proses untuk pembelajaran diri? lantas kenapa tidak mencoba untuk menjadi dewasa? cinta kok rumit ya? iya rumit kalau kamu hanya memikirkan apa yang kurang dari dirinya, dia harusnya begini jangan begitu, dia kok kurang cakep ya? kurang putih, kurang sexy. ya ampun kamu kok jadi body shaming banget ya dik! - begini ya, ketimbang sibuk membuatnya jadi sempurna dan menjadikannya seseorang yang sesuai dengan imajinasi kamu, kenapa semua hal-hal yang kamu anggap baik tidak kau coba terapkan dulu dalam diri kamu sendiri? - kalau kamu menyayangi dirimu sendiri, berusaha memantaskan diri dengan segala sesuatu yang baik pula, percaya dik, sesuatu yang paling baik dari yang terbaik akan datang menghampirimu dengan sendirinya. Tanpa kamu paksa-paksa, kerja keras menjadi pribadi orang lain, ah ya pokoknya
--- @@@@@@@@ Pakaianku tidak mendefinisikan diriku. aku yang mendefinisikan diriku. Responku terhadap apa yang dipakai wanita/pria tidak mendefinisikan wanita/pria tersebut. Tetapi...responku terhadap apa yang dipakai wanita/pria mendefinisikan (siapa) diriku

Bagaimana cara berkembang jadi pribadi yang unggul?

-- Berhenti membenci dan mulai mengerti. Berhenti mengeluh dan mulai lakukan. Berhenti tersiksa dan mulai bangkit. Berhenti mengamuk dan mulai mendengar. Berhenti mencari pendapat dan mulai mencari fakta. Berhenti berharap dan mulai memaklumi. Mulai merasa, Mulai berpikir, dan jangan dahulukan salah satu dari keduanya. Mulai berprasangka baik, Mulai berprasangka buruk, dan jangan dahulukan salah satu dari keduanya. Mulai peduli kepada diri sendiri, Mulai peduli kepada orang lain, dan jangan dahulukan salah satu dari keduanya. Mulailah mencintai bukan karena seseorang pantas untuk dicintai, Mulailah mencintai karena seseorang butuh untuk dicintai. Berhentilah mengajarkan baik buruk, Mulailah mengajarkan keadilan pikiran. Mulai dari sekarang, dan jangan berhenti

Kamu Pengecut?

ada yg memilih pergi tapi lupa caranya 'meminta maaf'.ada yg pura2 diam tapi memperhatikan dalam2. ada yg 'menahan gengsi' atas nama harga diri.Hebat sekali! selamat! Anda telah berhasil DIKALAHKAN OLEH EGO diri sendiri. lalu kau minta dikejar? maaf, sendal dia swallow gampang putus beginilah Tuan, mungkin kau melupakan pelajaran "berjiwa gentlement itu lebih mulia dibanding seorang pengecut yg lari dan bersembunyi".

Dear Lady

Dear women, Dear lads, Ramah sama banyak cowok itu bukan berarti kamu murahan kok, justru itu artinya kamu gaul dan supel sama orang lain. Gak masalah juga kalo kamu pdkt dan 'mulai duluan' pas kamu suka sama cowok, jangan berpikir kalian jadi murahan. Sama sekali tidak. Silakan juga kalo kamu gengsi dan sok jual mahal di depan pria yang pdkt-in kamu, tapi jangan sampai kamu nge-judge pria itu PHP kalo seandainya dia capek ngejar-ngejar kamu. Jangan marah juga kalau cowok jadi males ngedeketin kamu. Jangan juga menjadikan PMS sebagai pembenaran untuk berlaku tidak sopan (terutama di depan pacarmu). Jadilah wanita dewasa, jangan jadi cewek childish yg maunya dimengerti, tapi gak pernah mau mengerti. Kalo kamu masih beranggapan "semua cowok itu brengsek!" ya ada baiknya kamu perluas pergaulanmu. Masih banyak banget lho cowok baik-baik di luar sana, cuma kamunya gak tau. Love you, lads.

Karakteristik muslim seperti apa yang membuat stigma toleransi "wah dia benar-benar muslim cerdas, tidak kolot" ? Ini sekaligus kritik & saran

Yang aku kritik dari kebanyakan orang beragama, adalah bagaimana mereka langsung menolak rasio ketika kontradiksi dengan imannya. Bagaimana mereka menolak fakta ketika tak sesuai imannya. Bahkan orang-orang yang menganggap rasio adalah pemberian setan. Aku beritahu ke kalian, bahwa tindakan seperti itu sebetulnya adalah tindakan orang yang lemah iman tetapi tak mau mengakuinya. Orang yang beriman kuat biarpun depan rumahnya penuh pelacur dan di kompleks lokalisasi, dia tidak goyah kesetiannya dari istrinya. Sebagaimana orang yang kuat iman tidak goyah akidahnya biarpun dia mengucapkan salam kepada orang yang berbeda agama. Karena kalian tahu bahwa syahadat harus diucapkan dengan kesungguhan hati, tetapi menganggap bahwa salam kepada umat lain adalah suatu hal yang otomatis membuat kalian menjadi kafir meskipun kalian tidak mengimani hal yang sama dengan mereka. Ini adalah standar ganda, dan ada baiknya kalian pikir baik-baik, biarpun aku, seorang kafir bagimu yang mengatakannya padamu

Tolong Bertobat Dan Kembali Kejalan Yang Benar

Tanyakan ke semua agnostik dan ke semua ateis, dan kamu bakal tahu bahwa surga itu bukanlah hal yang mereka kejar. Mengapa ketika di agama kamu diajarkan untuk berbuat baik tanpa pamrih tetapi kamu sendiri pamrih dengan berharap masuk surga? Apakah kamu mencoba membeli tiket ke surga dengan perbuatan-perbuatan baikmu? Begitu juga dengan neraka. Ateis dan Agnostik gak peduli sama yang namanya neraka. Mengapa ketika agamamu mengajarkan untuk mencintai Tuhanmu dengan sepenuh hatimu tetapi mengancam penganutnya dengan neraka? Bukan kah itu artinya agamamu secara tidak langsung mau bilang kalau Tuhanmu gak maha pengasih? Bukankah dengan ancaman-ancaman seperti itu maka orang-orang beriman mencintai Tuhan bukan karena dari dorongan hati melainkan dari ancaman dan ketakutan? Jujur saja, kita lebih bahagia dan damai, karena kita tidak terlalu memusingkan diri dengan hal-hal yang jelas-jelas bagi kami tidak mempunyai value apa-apa. Justru kita lebih gak damai kalau orang-orang di sekitar sin

Thank You Untuk Tidak Menyatakan Ini Rasisme

Terima kasih untuk tidak membenci setelah membaca ini. - Sama sekali tidak mudah proses dari Muslim jadi agnostik ateis, kemudian agnostik ateis menjadi ateis penuh. Banyak hal dan pola pikir yang harus ditanggalkan, meskipun mereka sudah ada bertahun-tahun, dan beberapa malah sudah ada dari kecil dan menjadi pola pikir tercinta. Aku pribadi agak kesal dengan orang-orang yang melihat bahwa ini hanyalah fase belaka, dan lebih kesal lagi dengan orang-orang yang menyepelekan kepercayaan (atau ketidakpercayaan) aku sekarang. Butuh seumur hidup bagiku untuk meyakinkan diriku sendiri bahwa kepercayaanku yang memiliki adalah aku, bukan orang lain. Hanya saja, butuh sedetik bagi mereka untuk meyakinkan diri mereka sendiri bahwa kepercayaanku yang memiliki adalah bukan diriku, melainkan setan yang terkutuk. Setan yang terkutuk? Setan ini dulunya mahluk kesenangan Tuhan. Dia melakukan dosa sekali dan sekarang dia dilupakan oleh Tuhan dan menjadi simbol kejahatan abadi. Tidak adakah dari kali

elo mulai ga percaya sama keberadaan Tuhan sejak kapan?

Sejak lahir. Semua bayi sedari lahir itu agnostik. Sampai orang tua mereka masing2 mengindoktrinasi mereka dengan agamanya. - Silvershare - ~ beberapa menit setelah kau lahir, mereka memilihkan agamamu. Dan betapa kau mati matian mengahbiskan hidupmu membela agamamu itu yang dipilihkan orang lain untukmu.

You are deserved a pure of love?

mari sedikit lebih percaya diri. menurut kamu, mengapa seseorang bisa dikatakan beruntung jika menjadi pasangan-mu? atau, mengapa kamu layak diperjuangkan untuk menjadi pasangan? selamat percaya diri, jangan lupa rendah hati 

kimbachdim

Setulus apa kayu bakar terhadap api? - Setulus kata yang tak sempat diucapkannya sebelum ia dijadikan abu olehnya.

Bagaimana Cara Mengetahui Seseorang itu Cerdas Dari first Impression?

-- Paling utama: lebih banyak mendengar daripada berbicara. Itu biasanya sudah jadi reflek saja bagi orang-orang cerdas. Kadang malah, saking refleknya, mereka sangat gampang untuk dipotong. Ini dikarenakan satu aturan sederhana: apa pun yang keluar dari mulut mereka adalah informasi yang sudah mereka ketahui, tetapi apa pun yang keluar dari mulut orang lain bisa saja merupakan informasi yang belum mereka ketahui. Mengingat orang cerdas sangat menyukai informasi baru untuk menambah arsenal mereka, maka mereka jauh lebih banyak mendengar ketimbang berbicara. Ini juga yang bisa kamu gunakan untuk membedakan mana yang sungguhan cerdas, dan mana yang berusaha terlihat cerdas. Orang cerdas tidak banyak bacot, bahkan yang terdengar keren sekalipun. - Hal lain yang bisa kamu dapat dari first impression: 1. Banyak tanya Kadang pertanyaan mereka bisa menyebalkan, pertanyaan yang "Lah tadi kan sudah aku jawab", atau pertanyaan yang "Lah masa yang seperti itu masih kamu tanyak

LIFE IS JUST ALONE

all has done! and no more second or third chance. he give a lot but he is ignored. did he do wrong? bahkan dalam kesusahpayahanya untuk melupakan, dia masih tetap menghargai dirimu. seorang teman yang baik mencoba menghiburnya dengan mengirimkan pesan manis, ya benar! kalimatnya sedikit mengobati meskipun tidak sebagian. mungkin juga pria malang itu memang tidak akan mendapatkan jawaban sampai dia tutup usia. Lalu sesekali dalam perenungannya yang dalam dia bermonolog dengan dirinya sendiri, "ini memang benar benar ketidakadilan yang nyata, bentuk dari kepahitan hidup yang real". suka atau tidak toh harus diterima. juga pun hidup tidak mundur, seperti jarum jam dinding detiknya maju. ya begitulah kira kira nasib malangnya. ada pembelajaran? tentu! ada kekecewaan? PASTI! ada kemarahan? jawabannya ADA! menjadi dia yang tetap harus terlihat baik baik saja itu nggak mudah. harus tetap melangkah maju dengan hati yang masih tertinggal dibelakang emang mudah? jawabannya ma