LIFE IS JUST ALONE

all has done!
and no more second or third chance.
he give a lot but he is ignored. did he do wrong? bahkan dalam kesusahpayahanya untuk melupakan, dia masih tetap menghargai dirimu. seorang teman yang baik mencoba menghiburnya dengan mengirimkan pesan manis, ya benar! kalimatnya sedikit mengobati meskipun tidak sebagian. mungkin juga pria malang itu memang tidak akan mendapatkan jawaban sampai dia tutup usia. Lalu sesekali dalam perenungannya yang dalam dia bermonolog dengan dirinya sendiri, "ini memang benar benar ketidakadilan yang nyata, bentuk dari kepahitan hidup yang real". suka atau tidak toh harus diterima. juga pun hidup tidak mundur, seperti jarum jam dinding detiknya maju. ya begitulah kira kira nasib malangnya.

ada pembelajaran?
tentu!
ada kekecewaan?
PASTI!
ada kemarahan?
jawabannya ADA!
menjadi dia yang tetap harus terlihat baik baik saja itu nggak mudah. harus tetap melangkah maju dengan hati yang masih tertinggal dibelakang emang mudah?
jawabannya masing masing tergantung persepsi individu. buat dia ya pastilah tidak mudah. Jadi gini ya simpelnya 'karena dikecewakan itu sakit'!

dari kejauhan sosok itu terlihat sendu ditengah keramaian pengunjung caffe street yang notabene pengunjungnya sangat antusias dan ceria. Iya karena memang caffe itu di desain khusus untuk market usia muda yang cheerfull, kreatif dan penuh semangat. Selagi ia sibuk memainkan handphonenya, nampak sosok berbusana hitam dengan rambut panjang terikat menghampirinya. ya, pelayan caffe yang terkenal cantik dan ramah itupun menghampirinya sebari melontarkan salam khas caffe mereka yang selalu digunakan untuk menyapa para pengunjung, "hallo a selamat datang di caffe street, silakan mau pesen apa"? sapa pelayan cantik itu. "hot americcano" tanggasnya. "Ada tambahan lain a?, mungkin bisa coba menu baru kami...., ngga usah teh, ini aja dulu ya nanti pesen lagi kalo mau".

Selang 7 menit, 8 menit dia tetap berjibaku sendirian, sengaja ia memilih tempat duduk berdekatan dengan kaca, malam itu Bandung diguyur gerimis yang makin membuat udara semakin dingin, AC disudut caffe semakin membuat nuansa hari itu menjadi dingin dan menyedihkan. malam itu tidak ada live music yang biasanya menghibur para pengunjung,tapi sound streaming music di caffe itu sudah cukup membuat para pengunjung lain terhibur. tetapi tidak dengan dirinya, entahlah apa isi kepalanya. sekali lagi dia bermonolog dengan dirinya sendiri;
mungkin ga sih sebenernya dia tuh ogah gitu kenal gue lagi. event cuman sekedar jadi temen di sosmed, atau sekedar say hi aja udah ogah banget
***
aku tuh masih bingung kok bisa ya ada orang yang bencinya tuh segitunya sama gue?
apalagi coba alesannya? Risih? ga suka?
Gue bahkan ga pernah senggol kehidupan privat dia.yakali masalah yang udah tutup buku itu masih ninggalin 'bekas'.  jadi sedih aja sih. people hated you although you've don't know why. semacam begitulah. kalau memang ada hal hal yang membuatnya tidak nyaman better disampaikan dengan gaya bahasa yang baik, itu cukup fair untuk keduabelah pihak. jangan membuat orang lain merasa jijik terhadap dirinya sendiri yang akhirnya jadi timbul rasa tidak percaya diri, menyalahkan diri sendiri, merasa dia tidak jadi berguna. Untuk sebagian orang memang terdengar berlebihan, tetapi untuk beberapa orang lukanya cukup membekas. Mungkin kira kira seperti itu.

sambil meminum hot americcano yang dia pesan, lalu dia teringat ucapan karibnya beberapa waktu lalu "mungkin bukan benci,tapi lebih ke menjaga perasaan lo yang witch is lo udah baik sama dia, jadi mungkin dianya juga berusaha buat ngejaga perasaan lo biar ga sakit hati mungkin".
ah damn! what the fuckin' idiot reason if that's true. he just thought the bullshit people just around him lebih dekat kurang dari 1 inch.Can you feel it?.
***

hujan semakin deras mengguyur bandung malam itu, lampu lampu sudut kota masih tetap benderang, etalase toko sebagian sudah mulai 'tutup mata', samar samar terlihat dari balik kaca, beberapa pekerja malam dengan rok mini dan length slave yang agak terbuka, mereka berlari kerumunan mencari tempat berteduh. Hujan malam itu cukup membuat basah.

#tobe continued (part 2)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HOTSPOT : (Fantasi friend with benefit)

Kenalan Sama Oppo App Market (Gadgetin)