HOTSPOT : (Fantasi friend with benefit)
----------------------------------- Pernah denger istilah friend with benefit
(FWB)? atau justru kalianlah salah satu pelakunya. Friend with benefit (FWB)
bisa diartikan juga sebagai hubungan yang saling menguntungkan. Ketika dua orang
menjalin hubungan yang begitu intim namun keduanya tidak memiliki komitmen
apapun. Jika umumnya seorang pria dan perempuan menjalin kedekatan hubungan
sebagai dua orang kekasih yang memiliki status pacaran, namun pelaku FWB ini
lebih nyaman untuk menjalankan hubungan tanpa ada status namun bisa saling
menguntungkan. Bagi kaum milenial tentunya interaksi friend with benefit sudah
sangat banyak ditemukan dalam inner circle mereka. Biasanya daya tarik seksual
menjadi pemicu orang menjalani hubungan FWB ini. Selain itu juga romantisme
cinta, rasa ketakutan atau kekhawatiran untuk memiliki ikatan hubungan yang
serius dengan pasangan resmi menjadikan seseorang lebih nyaman memilih hubungan
seperti friend with benefit. Karena biasanya dalam hubungan friend with benefit
masing-masing pelakunya sadar akan sebuah kebebasan hidup tidak ingin
dipusingkan dengan “aturan-aturan” dari sebuah hubungan resmi. Saling
menguntungkan satu sama lain terutama dalam urusan hubungan intim seksual, hobi
atau passion yang sama dalam sebuah hal menjadi daya Tarik sendiri untuk orang
yang tidak berkenan dengan sebuah hubungan yang serius. Mereka tetap ingin
memiliki kebebasannya sendiri tanpa harus direpotkan oleh aturan dari pasangan
resmi. Namun bagi yang sedang menjalani hubungan FWB hati-hati dengan perasaan
baper. Karena biasanya hubungan ini didasari tanpa adanya cinta. Dalam
lingkungan pergaulan di kota besar megapolitan hubungan semacam ini dikenal juga
dengan istilah beken “teman tapi mesra”. Berikut tips yang bisa kalian gunakan
untuk memaintenance hubungan FWB. 1. Jangan mengharapkan sesuatu yang lebih
apabila kalian sedang berada dihubungan friend with benefit. 2. Berilah Batasan
yang jelas untuk hubungan tersebut agar kedua pihak tidak ada yang merasa
dirugikan kedepannya. 3. Diskusikan terlebih dahulu terkait kesepakatan yang
akan kalian lakukan. 4. Ingat, tidak ada komitmen dalam menjalani hubungan yang
lebih serius, putuskan hubungan secara baik-baik apabila memang sudah ingin
mengakhirinya
Komentar
Posting Komentar